Kamis, 28 November 2013

Profil One Ok Rock



Bicara soal musik Jepang, rasanya belum lengkap kalo kita nggak bahas band rock yang satu ini. ONE OK ROCK (ditulis pakai huruf kapital semua). Fans ONE OK ROCK di Indonesia bisa dibilang cukup banyak, terutama di kalangan pecinta musik Jepang. Mari disimak tulisan saya yang mungkin bisa dijadikan refrensi untuk anda.



ONE OK ROCK pada awalnya terbentuk pada tahun 2005 dengan formasi awal 5 orang member, yaitu Toru, Taka, Ryota, Alex, dan Tomoya. Namun seiring berjalannya waktu, 2 orang personilnya mengundurkan diri, yaitu Alex dan Tomo.
Kisah Awal Terbentuknya ONE OK ROCK
Dulu ceritanya ada seorang anak laki-laki yang bernama Toru Yamashita (panggilannya Toru). Dia ingin mendirikan sebuah band saat ia duduk di SMA. Saat itu ia mulai mengajak teman-teman sekolahnya untuk ikut bergabung dengannya. Ryota Kohama yang sebelumnya ada di grup tari Hip-hop, diajak untuk menjadi pemain bass. Sementara Alex Onizawa yang tampangnya agak bule diajak untuk menjadi gitaris. Kemudian Toru melihat penampilan Taka Moriuchi yang menyanyi bersama sebuah band aransemen lagu (daur ulang lagu), saat itu Ia pun mengajak Taka bergabung untuk mengisi posisi vokalis di bandnya. Sementara Tomoya Kanki baru menjadi anggota resmi pada tahun 2007, padahal ia sudah sempat mengisi posisi drum sejak tahun 2006.

Ternyata, nama band yang sekarang kita kenal ini, ONE OK ROCK, juga punya sejarahnya sendiri. Sebelumnya nama band ini diuslkan dengan nama One O'Clock. Kenapa? Itu karena mereka latihan nge-band tiap akhir pekan, tepatnya pada pukul 1.00 dini hari (one o'clock dalam bahasa inggris). Namun, seperti yang kita tahu, di Jepang hampir tidak ada perbedaan dalam penyebutan huruf "R" dan "L", sehingga kata "O'Clock" berubah menjadi "O'Crock. Dan karena bilang "O'Crock" itu lumayan ribet, jadinya kata "O'C" diganti menjadi "OK". Jadilah nama band ini yang sampai saat ini kita kenal dengan ONE OK ROCK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar